Ridwan Kamil Untuk Jawa Barat

Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD. (lahir di Bandung, 4 Oktober 1971; umur 43 tahun) adalah Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Sebelum menjadi pejabat publik, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini memiliki karier sebagai seorang arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung.
Warga Kota Bandung harus bangga memiliki Walikota seperti Kang Emil ini, meskipun dibilang masih relatif baru yaitu kurang lebih 2 tahun menjadi arsitek di pemerintahan Kota Bandung bisa dibilang sudah cukup sukses membawa Kota Bandung mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, efek kepemimpinannya sudah dapat dirasakan oleh sebagian besar warga Kota Bandung. Hal ini terbukti beliau sangat dicintai masyarakat Kota Bandung yang melihat figur tokoh yang satu ini bekerja dalam pemerintahannya tidak untuk sekedar popularitas tidak seperti pemimpin-pemimpin terdahulunya. Program-programnya dalam membangun Kota Bandung selalu didukung oleh masyarakatnya sendiri dan dilakukan dengan suka cita tanpa merasa dipaksa. Mochamad Ridwan Kamil yang memang cukup dekat dengan warganya itu dianggap telah berjasa dalam pembangunan Kota Bandung ke arah yang lebih baik. Banyak pembangunan yang telah dilakukannya  seperti taman kota, pasar, dan yang berhubungan dengan Infrastruktur dimana semuanya dilakukan tanpa harus mengorbankan lingkungan. 
Sebelum menjadi Walikota Kota Bandung Kang Emil dalam bidang profesionalnya telah mengukir Karya-Karya besar dalam bidang kearsitekan seperti pembangunan kampus, mesjid, hotel, museum dan lainnya.

Tak heran banyak warga lain di luar Kota Bandung merindukan sosok seperti Ridwan Kamil ini mengingat sebagian besar pemimpin di daerah lain tidak cukup dekat dan tidak dicintai warganya bahkan tidak sedikit dari warganya yang ingin menginginkan turun dari sebuah kepemimpinan. Hal ini mungkin dikarenakan banyak pemimpin di daerah lainnya yang selama dalam kepemimpinannya hanya mementingkan keuntungan dirinya dan keluarga serta sebagian golongan yang cukup dekat dengannya.  
Kembali ke sosok Kang Emil, kesuksesan menggelar perhelatan akbar Konfrensi Asia Afrika yang dibilang sukses ini menjadikan dirinya menjadi sorotan publik diluar kota Bandung itu sendiri. Popularitas yang didapat murni karena kerja kerasnya bukan sekedar pencitraan belaka. Tak heran popularitas yang didapat menjadikan Ridwan Kamil menjadi topik pembicaraan hangat dimana-mana bahkan oleh Elite di Pusat. Salah satu yang menjadi pembicaraan tersebut dalam waktu dekat ini adalah bursa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, beliau disebut-sebut oleh sebagian kalangan Elite politik pantas memimpin DKI Jakarta. 
Tanggapan Ridwan Kamil mengenai dirinya yang disebut-sebut bakal Calon Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya menggantikan Ahok malah mengomentari sebaliknya bahwa dirinya belum pantas untuk memimpin DKI Jakarta mengingat jabatan sebagai walikota Bandung masih seumur jagung dan masih ingin memimpin Kota Bandung sampai selesai. 
Tanggapan tersebut oleh masyarakat Kota Bandung dirasa tepat mengingat beliau sangat dicintai warganya dan dibutuhkan kepemimpinanya sampai kedepan. Meskipun periode menjadi Walikota Bandung sudah selesai nantinya, banyak warga Bandung dan warga di luar Bandung menginginkan dan berharap beliau melangkah lebih maju untuk memimpin P

rovinsi Jawa Barat kelak. 
Selain harapan tertuju kepada Ridwan Kamil, masyarakatpun berharap agar partai pengusungnya tidak mendorong lebih jauh lagi pemimpinnya untuk mencalonkan di bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Demikian sekilas ulasan dari Walikota Bandung Mocahamad Ridwan Kamil.

Selengkapnya

Heboh Foto Anak SBY Besama Megawati

Sela Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-IV pada 11 Mei sampai 13 Mei di Surabaya Ibu Ani Yuhoyono Istri Mantan Presiden RI Ke-6 itu tampak menuliskan dalam sebuah akun medsos Instagram "Mengundang & Memohon Doa Restu Ibu Megawati Berkaitan Dengan Kongres Partai Demokrat Beberapa Hari Mendatang" Tulisan tersebut dengan mengabadikan Foto dari ketiga utusan dari PD
Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Hermanto dengan Megawati. 
Namun dalam pertemuan tersebut Megawati tidak berjani untuk dapat menghadiri Kongres Partai Demokrat tersebut dikarenakan ada kesibukan.
Dari Foto yang dishare bu Ani tersebut mudah-mudahan analisanya adalah bahwa ini adalah salah satu sinyal bahwa keluarga SBY masih menghargai Ibu Megawati dengan mengabadikan Foto antara anaknya dengan Megawati di kediamannya di Jl. Teku Umar apalagi foto tersebut disertakan tulisan dengan maksud mengundang Megawati pada kongres PD nanti bahkan meminta doa restunya. Jadi kita semua berharap hubungan yang selama ini kurang baik pasca SBY menjadi Presiden RI Ke-6. Keduanya SBY dan Megawati dapat lagi bersinergi dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.

Selengkapnya

Akhirnya Suharto Mengaku Sebagai Dalangnya Setelah Didesak Sukarno

Ilustrasi di bawah merupakan reaksi atas peristiwa G30S yang terjadi tahun 1965 yang merupakan salah satu sejarah di masa lalu yang sampai saat ini mengundang kontroversi mengenai kejadian sebenarnya dan siapa otak dibalik peristiwa tersebut, Sukarnokah, Suharto, Perebutan kekuasaan Para Jendral, PKI dan atau CIA yang nota bene sedang berperang dingin dengan Uni Soviet yang kala itu beraliran komunis.
Di masa Orde Baru ( Suharto) menyebutkan PKI lah otak dari peristiwa G30S 1965 tersebut dan Sukarno dikait-kaitkan ikut terlibat. Anggapan tersebut yang membuat Sukarno diusir dari Istana Negara dan sekaligus mengangkat Suharto menjadi Presiden menggantikan Sukarno melalui Super Semar yang sama Kontroversinya hingga sekarang.
Tidak sedikit dari para pakar sejarah bahwa G30S 1965 tersebut lahir dikarenakan perebutan kekuasaan para jendranya saat itu. Hal itu dimungkinkan oleh karena Letnan Jendral Ahmad Yani yang saat itu menjabat sebagai Menpangad yang oleh Sukarno direkomendasikan menjadi penggantinya apabila kesehatan Sukarno terus memburuk dan kabar itu sudah disampaikan kepada keluarga Ahmad Yani 2 bulan sebelum terjadinya peristiwa berdarah 30 September 1965 tersebut.. Dan memang jam 7 pagi Sebenarnya hendak bertemu dengan Letjen Ahmad Yani untuk membicarakan rencana pengantian dirinya sebagai Presiden, namun seperti yang kita ketahui bahwa Letjen Ahmad Yani telah meninggal terlebih dahulu sebagai tumbal kekuasaan pada malam harinya.
Meskipun Prsiden Suharto kini telah meninggal Dunia namun Presiden penggantinya dari masa ke masa belum ada yang meluruskan Sejarah penting tersebut bahkan ketika anak dari Bung Karno, yaitu Megawati Soekaroputri sekalipun pada masa pemerintahannya tidak dapat menyentuh peristiwa bersejarah itu seolah-olah peristiwa G30S  yang pada masa orde baru ditambahkan PKI tahun 1965 tersebut tabu.

Nantikan Kumpulan Gambar & Tulisan Lucu / Meme lainnya yang akan diupdate terus oleh INF45.

Selengkapnya

Daftar Artis Yang Meninggal Dunia Dengan Kurun Waktu Yang Berdekatan

Innalilahi wa inalilahi rojiun. 
Tahun 2015 merupakan tahun berkabung untuk kita semua, bagaimana tidak sederet nama-nama artis tanah air baik dari kalangan pemusik, komedian yang telah kita kenal penampilannya di layar kaca telah berpulang ke sang pencipta-Nya dengan kurun waktu yang cukup berdekatan.
kepergiannya tidak hanya mengagetkan pihak keluarga saja sejumlah teman dekat bahkan penggemar dari para artis tersebut juga sebagian tidak menyangka akan kehilangan berita kematian tersebut menimpa orang yang dicintainya sebagai sahabat dan idola. Umumnya dari deretan nama artis tersebut sebelum akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir telah divonis menderita penyakit, meski telah berjuang melawan sakitnya yang sempat dirawat di Rumah Sakit namun apalah daya sang kuasa Allah SWT berkehendak lain.
Deretan Pertama artis yang meninggal dunia adalah Alex Komang yang bernama asli Saifin Nuha ini adalah salah satu aktor film yang pernah meraih aktor terbaik Festival Film Indonesia 1987 yang juga merupakan salah satu murid dari Teguh Karya dari Teater Populer. Aktor kelahiran Jepara, Jawa Tengah 17 September 1961 menutup usianya yang ke 53 tahun pada hari Jum'at 13 Februari 2015 di RSUP Dr Kariadi Semarang yang sebelumnya di vonis mengidap penyakit kanker hati. aktor kawakan tersebut akan dimakamkan dekat makam ayahnya di Komplek Pemakaman Islam Sirandu, Semarang.
1 bulan dari kepergian Alm Alex Komang dunia hiburan khususnya insan film tanah air harus kehilangan aktor senior Frans Tambunan yang lahir di Makassar, Hindia Belanda, 3 Agustus 1939 – meninggal di Jakarta, 23 Maret 2015 pada umur 75 tahun) merupakan aktor senior kawakan yang juga suami dari artis Rima Melati ini mengidap diabetes. Jenazah Alm dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/3). 
Dibulan yang sama berita duka datang dari salah satu Personil Trio Libels, yaitu Yani Djunaedi atau yang kita kenal Yani Libels. Pria yang  lahir di Surabaya, 2 Januari 1964 itu meninggal di Bandara Soekarno Hatta pada Hari Rabu 25 Maret 2015 pada usia 51 tahun karena serangan jantung saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta yang sempat dibawa ke klinik KKP yang ada di Terminal IB dengan menggunakan kursi roda. Almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Selang 2 hari sepeninggalnya Yani Libels tepatnya pada hari Jum'at 27 Maret 2015 kabar duka mengejutkan juga menimpa artis komedian muda Olga Syahputra. Jasad komedian itu dimakamkan di Pemakaman Umum Malaka, Jakarta Timur. Pria yang kerap menghiasi layar kaca diberbagai acara diberbagai media televisi tanah air ini memang cukup popular dikalangan pemirsanya. Pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1983 yang sempat bekerja pada artis dangdut senior Rita Sugiarto itu pada mulanya hanyalah seorang fans biasa yang sering mengejar idolanya di lokasi syuting untuk sekedar meminta tanda tangan dan foto selfi bareng idolanya. Olga mulai dikenal luas untuk pertamakalinya di acara Lenong Bocah kemudian Gong Show bersama Komeng dan Kiwil yang menjadi Hostnya Ari Untung. Dari situlah karir Olga terus memuncaki popularitasnya dengan keterlibatannya di acara-acara unggulan seperti, Ceriwis, Extravaganza ABG, SKS bersama Komeng dan Adul, Dahsyat. Selain menjadi Presenter Almarhum juga pernah membintangi peran kecil di layar lebar seperti "Cintaku Selamaya" (2008) dan "Pacar Hantu Perawan" (2011). Sinetron : "Senandung Masa Puber" (2003), "Si Yoyo" (2003) dan "Kawin Gantung" (2004). Tarik Suara ; "Hantu (Hancur Hatiku)" (2009) dan "Jangan Ganggu Aku Lagi" (2010). 
Meskipun masih tergolong muda dalam mencapai kepopolaritasannya sebagai artis yang cukup fenomenal itu meski masih polos gaya bercandanya tidak membuat pria kelahiran 1983 itu menjadi lupa diri. Almarhum yang oleh sahabat-sahabatnya dikenal sosok yang baik tidak sedikit dari teman-teman artis lainnya yang meminta bantuan finansial. Kebaikan lainnya dari Olga Syahputra yang cukup mulia adalah bahwa almarhum dikenal sebagai penyantun dan menjadi orang tua asuh bagi kaum yatim piatu dan fakir miskin sehingga tak heran prosesi pemakamannya hingga tahlilan ke 40 hari kematiannya padat dikunjungi tidak hanya penggemar di jakarta saja melainkan diberbagai daerah berdatangan. Kedermawanan dari seorang Olga Syahhputra ini lah yang menjadi alasan Ustad kondang Zaki Mirza terlibat dalam serangkaian prosesi tahlilan di rumah kediaman rumah Almarhum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. 
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air khususnya pecinta komedi. Pelawak senior Nur Sarinuri, atau yang biasa akrab dipanggil Mpok Nori, dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 3 April 2015 dengan usia 84 tahun. Sebelumnya Mpok Nori yang lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1930 ini mengidap penyakit asma. Dia dikenal luas dengan gayanya yang lugas dan logat Betawi yang sangat kental. Mpok Nori mengawali karier dari pentas lenong Betawi dan mulai dikenal luas setelah ikut bermain dalam serialPepesan Kosong.
Selain berakting, Mpok Nori juga memiliki sanggar seni sebagai sarana pendidikan. Dia dikenal sebagai tokoh pelawak Betawi yang aktif meskipun usianya sudah senja. karena alasan itulah banyak dari kalangan sahabatnya yang juga seniman komedian seperti Tarzan dkk mengagumi sosok dari Almarhum ini. Almarhumah di makamkan di TPU Pondok Rangon.

Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng, komedian dan Pembawa acara yang kondang lewat telekuis JARI-JARI itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Puri Cinere pada usia 50 tahun,  Rabu 6 Mei 2015. Pria kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur, 23 September 1954 akhirnya harus menyerah menghadapi penyakit multiple sclerosis yang telah dideritanya selama 10 tahun terakhir hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah Almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Jelupang, BSD Tanggerang Selatan dekat makam ibu kandungnya.

Dihari yang sama dengan kematian Pepeng. H, Mara Karma yang merupakan maestro musik dangdut Indonesia menambah deretan artis dunia hiburan tanah air kita  yang meninggal dunia di tahun 2015 ini di usianya yang ke 63 tahun di Rumah Sakit Hermina Bekasi Rabu 6 Mei 2015. Penyanyi Dangdut senior yang terkenal dengan lagunya "Resesi Dunia" dikabarkan telam lama mengidap diabetes. 

Itulah seredetan nama-nama artis yang telah emninggal dunia di tahun yang sama dalam kurun waktu yang berdekatan. 

Infosia"45 

Mengucapkan Turut Berduka cita atas meninggalnya para artis dan seniman Indonesia di atas
Semoga Almarhum/ah diberikan terang jalannyaya, mendapatkan tempat yang sempurna serta di ampuni segala dosa-dosanya. Mudah-mudahan diberikan kekuatan dan keihklasan lahir batin semua keluarga yang sudah di tinggalkanya .

Amin..

Selengkapnya

Produk Unggulan Peralatan Pertahanan Dan Keamanan Negara

Inilah Hasil Karya Anak Bangsa Indonesia dibidang "Peralatan Pertahanan Dan Keamanan Negara" Baik untuk keperluan Angkatan Darat, Laut maupun Udara yang keberadaannya diakui dunia. Berbagai perlombaan kemiliteran bersama negara lain salah satu senjata buatan anak negeri ini sering dipakai dengan prestasi yang membanggakan. Tidak hanya negara tetangga saja yang sudah menggunakan produk asli dalam negeri ini bahkan negara adi daya saat ini Amerika Serikat bahkan telah membeli salah satu produk buatan dalam negeri ini dalam jumlah yang cukup besar.
Bahkan Pasukan Perdamaian PBB telah menggunakan produk unggulan dalam negeri dalam menjalankan misi perdamaiannya ke negara-negara konflik.
Penasaran apa saja produk-produk ungulan yang kualitasnya telah diakui oleh negara-negara di dunia itu, berikut ulasannya:

1. SS2-V5 KAL. 5.56 MM (PT. Pindad - 2006)

2. Anoa 6X6 APC (PT.Pindad - Sejak 1993)


3. GEOPENTOSEIS (SEISMIC EXPLOSIVE) (PT. Pindad)


4. DE-CLIP RAIL FASTENING (PT. Pindad - Sejak 1984)

Gambar di atas Milik PT. Pindad

Selengkapnya